Sama halnya dengan smartphone yang mulai meninggalkan
penggunaan hardware keypad, gitar pun mulai meninggalkan penggunaan
senar. Penggunaan layar sentuh pada smartphone telah membukakan
jalan bagi beribu-ribu aplikasi untuk dapat digunakan pada perangkat
tersebut. Para produsen instrumen musik pun mulai melihat tersebut dan
mulai membuat gitar dengan teknologi layar sentuh, seperti Misa
Kitara, untuk menyuguhkan pengalaman bermain musik yang unik dan
fleksibel.
Kini giliran Hyper Touch Guitar yang menunjukkan giginya di dunia
instrumen musik masa depan. Gitar futuristik ini didesain oleh Max
Battaglia dari Studio Desain Givingshape. Feature yang disuguhkan agak
berbeda dengan gitar Misa Kitara yang menggunakan tombol-tombol pada
setiap fret untuk memimik penggunaan senar dan sebuah layar sentuh
berukuran 8” untuk bermain. Hyper Touch Guitar sepenuhnya bersandar pada
teknologi layar sentuh. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi
pengguna dalam bermain dan memilih jumlah senar serta fret yang
digunakan. Jadi, pengguna dapat mengganti jumlah senar pada gitar dari 6
menjadi 12 hanya dengan menekan sebuah tombol. Mereka tidak perlu lagi
menggunakan gitar elektrik dengan dua leher yang sempat populer di era
70-an.
Perubahan desain smartphone yang bersandar pada teknologi
layar sentuh telah terbukti populer di kalangan pengguna karena
keindahan pengalaman penggunaan yang disuguhkan. Namun, bagaimana dengan
alat musik yang mengambil langkah serupa, seperti Hyper Touch Guitar?
Saya pribadi belum bisa melihat para gitaris meninggalkan gitar listrik
konvensional untuk gitar futuristik seperti ini, lagipula Hyper Touch
Guitar masih berupa konsep.
Source: Various
Tidak ada komentar:
Posting Komentar